Timo Werner Buka Peluang Bermain di Serie A
Seranganbalik – Striker terbaik RB Leipzig, Timo Werner baru – baru ini menegaskan untuk membuka asa untuk bermain di Liga Italia Serie A. sebelumnya, raksasa Italia, Juventus FC dan Inter Milan FC mencoba untuk meraihnya semasa pandemi COVID-19.
Menurut laporan Bola.net, Kamis (30/04/2020), Liverpool menjadi klub paling depan untuk mengangkut Timo Werner. Akan tetapi, keduanya masih belum mencapai kata sepakat meski The Reds memiliki kucuran dana yang sangat besar.
Pemain berdarah Jerman itu berhasil menjadikan klub barunya mampu bersaing di pentas Eropa. Ia sukses membawa timnya menjadi juara Liga paruh musim 2019-2020. Dari 36 pertandingan yang dijalaninya, Ia mencatatkan 27 gol dan 12 assist.
Di samping itu, Die Bullen mencatatkan sejarah baru dengan menginjakkan kakinya di Liga Champions Eropa. Secara individu, raihan tersebut berkat penampilan epik Timo Werner.
Alasan Timo Werner Menjajal Serie A
Timo Werner merasa ingin mencari sensasi baru di dunia sepak bola. Pemain 24 tahun itu ingin merasakan atmosfir permainan yang konon katanya sangat kental dengan taktik bertahan.
Namun pihak klub masih ingin mengikatnya hingga musim depan, meskipun kontrak kerjanya akan berakhir pada musim panas nanti.
Ia menilai bahwa Juventus dan AC Milan merupakan Tim yang sangat sensasional di Liga Italia. Ia meminta sang agen untuk segera merampungkan proses transfer seusai pandemi COVID-19 berakhir.
Liverpool Harap – Harap Cemas
Jika melihat keadaan yang sebenarnya, Liverpool memiliki hak prerogatif untuk mengikat Timo Werner. Sebab sebelumnya, Tim scout Jurgen Klopp selalu mengintainya hingga melakukan proses negosiasi lanjutan.
Namun apalah daya, The Reds harap – harap cemas, sebab keputusan tersebut tidak mendapat persetujuan dari sang pemain. Dengan kondisi ini, harus ada pemain baru yang siap mendarat di Anfield untuk menjadi amunisi baru pelapis Divock Origi.
Beberapa laporan Inggris merumorkan bahwa The Reds akan beralih pandangan pada pemain veteran di Liga yang sama. Namun, nama tersebut masih dirahasiakan mengingat masa Lockdown menjadi pembatas proses negosiasi.