Strategi Zidane Tak Lagi Ampuh Bagi Real Madrid
6 bulan lalu Zinedine Zidane tersenyum ketika ia berbicara tentang “sangat senang berada di rumah” setelah kembali sebagai bos Real Madrid. Tapi senyum itu telah lama menghilang setelah awal musim ini banyak tekanan pada skuadnya.
Setelah ditahan oleh Real Valladolid dan di Villarreal di La Liga, kemudian Real Madrid merasakan kehancuran 3 – 0 saat melawan Paris Saint Germain di Liga Champions, Rabu (18/09/2019).
Secara umum, strategi Zidane sudah tak ampuh lagi. Buktinya, pada laga itu para pemainnya tak mampu melepaskan Shot On Target. Ini adalah pukulan terberat bagi pelatih Prancis itu.
Kondisi Zidane Hingga Saat Ini
Rasio kemenangan Zidane di bawah 50 % sejak kembali ke Spanyol menjelang akhir musim lalu. Los Galacticos telah memenangkan 7 dari 16 pertandingan La Liga dan Liga Champions, 4 kali seri dan 5 kali kalah.
Pakar sepak bola Spanyol, Guillem Balague mengatakan, ia mulai memeriksa kekuatan klub. Kemudian ia mendengarkan para jurnalis yang dekat dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez bahwa Zidane masih yang terbaik.
Di lain hal, pengamat sepak bola Prancis, Julien Laurens tidak percaya bahwa Zidane akan mengundurkan diri, ia paham betul bahwa sang pelatih masih bisa bangkit di musim ini.
“Dia bukan pria lemah, dia tahu kelemahan skuad, dan dia pasti akan menemukan formula yang tepat untuk mengembalikan masa kejayaan Real Madrid,” katanya.
Apa Yang Salah Saat Melawan PSG?
Real Madrid membuat awal bencana di Liga Champions. Sang Man of the Match, Angel di Maria mencetak 2 gol saat melawan mantan klubnya untuk PSG mengemas 3 poin.
Sementara gol tambahan dari Thomas Meunier telah menambah rasa malu bagi raksasa Spanyol di pertandingan itu.
Ballague mengatakan, Zidane tidak mempersiapkan timnya dengan cukup baik kala bertandang ke markas PSG dan itu sangat fatal.
“Pertahanan buruknya telah mengacaukan dirinya sebagai pelatih. Mau tidak mau, ia harus mengemas banyak kemenangan agar lolos di fase grup beberapa bulan mendatang,” ujar Ballague.