Persija Umumkan Sudirman Sebagai Pelatih Anyar

Persija Jakarta secara resmi memutus kontrak juru racik Julio Banuelos dan Eduardo Perez, Kamis (19/09/2019). CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus meresmikan keputusan itu pada konferensi pers pasca menjamu Bali United FC di Matchday ke-19 Shopee Liga 1.

Hasil yang kurang memuaskan pada pertandingan kemarin sore tentu telah menjadikan manajemen Macan Kemayoran harus kembali bermanuver untuk mencari pengganti Banuelos. Salah satu suksesornya yang telah ditunjuk adalah Sudirman yang merupakan juru taktik Persija Jakarta U-20.

Kekalahan 0 – 1 di kandang sangat memalukan bagi Paulus. Karena hingga kini, Persija masih kokoh di dasar klasemen dan dipastikan memanaskan zona merah jika permainan mereka masih tidak berubah.

Paulus mengatakan pada awak media, Julio dan Eduardo sangat pantas untuk menerima keputusan tersebut. Karena mereka tak sanggup memberikan yang terbaik pada Macan Kemayoran baik dalam sisi pemain hingga tim.

“Kami telah melakukan konfirmasi atas pemecatan keduanya, dan mereka sangat bersedia menerima keputusan yang diberikan oleh pihak manajemen,” katanya.

Penunjukan Pelatih Anyar Sudirman

Sebagai ahli strategi bersertifikat A AFC, Sudirman akan ditemani oleh Ismed Sofyan dan Antonio Claudio untuk mengembalikan performa Persija di beberapa partai mendatang.

Paulus menegaskan, Sudirman merupakan sosok pelatih yang paham betul tentang karakteristik permainan Persija sejak beberapa tahun terakhir. Wajar saja jika ia berhak mengemban tugas barunya.

Menurut beberapa laporan, ia memiliki kelihaian yang cukup matang sejak mengasuh Persija U-20. Ia pun dipercaya mampu merubah skema permainan Macan Kemayoran agar kembali ke klasemen teratas Shopee Liga 1.

Alasan Penunjukan Kedua Asisten Pelatih

Di sisi lain, Paulus  bukan sembarang tunjuk menunjuk dalam urusan strategi bagi timnya. Ia memilih Ismed Sofyan lantaran mantan pemain Persija itu memiliki sosok kepemimpinan yang baik selama menjadi kapten tim.

“Kami pikir alasan penunjukan Sofyan sebagai suksesor Eduardo Perez sangat tepat bagi manajemen tim. Karena ia memiliki pengetahuan dan filosofi yang mendalam bagi Macan Kemayoran,” kata Paulus.

Sementara itu, Antonio Claudio juga hampir sama dengan Sofyan. Ia tahu seluk beluk Persija saat menjadi pemain. 

Paulus percaya bahwa keduanya sangat padu jika disandingkan dengan Sudirman dalam urusan strategi demi meningkatkan performa Persija di sisa pertandingan musim ini.