Usai Juventus, Andrea Pirlo Ingin Jajal Atmosfir Premier League
Seranganbalik – Andrea Pirlo menjadi bulan – bulanan media pasca memberikan performa buruk terhadap Juventus di musim ini. Faktanya Bianconeri nyaris tidak mendapatkan trofi bergengsi jika dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya.
Tercatat bahwa Andrea Pirlo tidak mampu mengawinkan gelar Scudetto dan Liga Champions. Ironisnya, mereka harus berjuang keras untuk tampil di pentas UCL lantaran masih menduduki peringkat ke-5 klasemen sementara Serie A.
Di satu sisi, Andrea Pirlo masih memiliki kesempatan untuk mempersembahkan gelar bagi klub. Sebab mereka akan berlaga di partai final Coppa Italia dan Supercopa Italia. Namun kedua trofi itu dinilai tidak mampu menghindarkan sang pelatih dari kasus pemecatan.
Menurut kabar La Gazzetta dello Sport, pelatih asal Italia itu ingin menjajal atmosfir English Premier League musim depan. Sekalipun di Divisi Championships, namun Ia akan berjuang keras untuk mendapatkan pengalaman baru.
Tak Kan Bertahan Lama
Tahun lalu, Andrea Pirlo menjalankan agenda kepelatihan di klub U-23, Coverciano. Kebersamaannya dengan klub Serie C itu membuatnya tampil percaya diri.
Usai pemecatan Maurizio Sarri, Juve memberi kesempatan pada Pirlo untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Akan tetapi, ekspektasi pihak klub sangat berjalan buruk. Ironisnya, pelatih 41 tahun itu gagal menjadikan Bianconeri meraih gelar Scudetto 10 kali beruntun.
Laporan tersebut menyebut bahwa masa depan Pirlo di Turin tak kan bertahan lama. Sebab pihak klub tengah merencanakan untuk mengeluarkannya dan menunjuk pelatih baru.
EPL Sebagai Pentas Pembuktian
Beberapa laporan lain mengklaim bahwa Andrea Pirlo tidak langsung keluar dari Turin. Namun pihak klub akan memberikan kesempatan untuk menjadikannya pelatih utama tim U-23.
Namun sang pelatih ingin segera meninggalkan pentas Italia. Karena Ia sangat tertarik untuk menjajal Liga Inggris. Baginya, EPL merupakan ajang pembuktian kualitas semua pelatih. Sebab hingga detik ini, fenomena itu kerap mendatangi sejumlah manajer top lainnya.
Di sisi lain, Pirlo dicap sebagai dalang atas menurunnya performa Cristiano Ronaldo. Kabarnya, striker peraih 5 kali Ballon d’Or itu akan segera cabut dari Juventus Stadium.