Timnas Indonesia U-19 Siap Tampil Baik Melawan Korea Utara

Seranganbalik – Pada lanjutan babak Kualifikasi Piala AFC U-19 Grup K, Timnas Indonesia merasa siap tampil baik kala melawan Korea Utara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Minggu (10/11/2019) pukul 19.00 WIB.

Sebelumnya, mereka sukses menumbangkan Hong Kong dengan skor akhir 4 gol tanpa balas pada Jumat (08/11/2019). Hasil tersebut merupakan modal penting di pertandingan berikutnya. Karena sejauh ini, permainan Tim Garuda Nusantara cukup epik dari pada permainan sebelumnya.

Melansir dari Bola.net, Sabtu (09/11/2019), Juru Racik Timnas Indonesia, Fakhri Husaini mengatakan bahwa 3 poin kemenangan itu menjadi acuan penting dan tambahan motivasi kala menjamu Korea Selatan.

“Hasil positif itu akan kami kembangkan di pertandingan berikutnya. Pasalnya, anak didik kami telah bermain bagus selama babak pertama dimulai. Dan itu menjadikan kami lebih percaya diri,” ujar Fakhri.

Kebanggaan Para Pemain

Hasil baik pasca mengalahkan Hong Kong telah menjadi kebanggaan besar bagi para pemain Tim Garuda Nusantara, terutama sang kapten Septian David Maulana.

David mengatakan, Ia dan rekan setimnya sangat berterima kasih atas doa dan dukungan penuh dari seluruh warga Indonesia. Ia ingin permainan ke depannya bisa lebih baik dan terus berkembang.

Saat ini, Timnas Indonesia masih bertengger di posisi pertama klasemen sementara Grup K dengan jumlah 6 poin. Sebelumnya, tim asuhan Fakhri meraih 3 poin kala menghadapi Timor Leste dengan hasil akhir 3 – 1.

Mereka hanya butuh hasil imbang atau menang saat melawan Korea Selatan untuk berlaga di putaran final. Setidaknya pertandingan nanti wajib didominasi demi menjaga asa.

Apresiasi Pelatih Hong Kong

Di sudut pandang yang berbeda, pelatih Hong Kong Thorlakur Arnason mengapresiasi atas penampilan apik Timnas Indonesia. Terutama 3 pemain yang menjadi sorotan publik antara lain Fajar Faturrahman, Mochammad Supriadi dan Bagus Kahfi.

Ia menegaskan, jarang sekali ada pemain yang mampu berduel satu lawan satu di barisan depan. Hal ini telah menjadi fenomena krusial di pertandingan sepak bola, khususnya Piala AFC U-19.

“Banyak pemain bola yang menjadi Target Man. Akan tetapi, mereka tak cukup pandai pada saat berada dalam situasi One On One. Namun, Indonesia mampu memiliki bibit terbaik dalam skema penyerangan. Hal itu merupakan prestasi yang luar biasa,” pungkasnya.