Tak Ingin Ditinggal Kylian Mbappe, Presiden Prancis Turun Tangan!

Seranganbalik – Striker andalan Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe telah menjadi serbuan banyak klub terbaik Eropa di musim depan. Tercatat bahwa ada lebih dari 5 klub yang telah mengantre untuk mendapatkan jasanya di jendela transfer musim panas mendatang.

Diketahui bahwa karir Kylian Mbappe bersama Les Parisiens akan berakhir Juni 2022. Ironisnya, manajemen klub masih belum melakukan pergerakan untuk memagari sang pemain.

Sebelumnya salah satu raksasa La Liga, Real Madrid sangat ngotot untuk mendaratkan Kylian Mbappe ke Santiago Bernabeu. Namun hal tersebut masih menjadi pertimbangan awal antara kedua kubu.

Melihat situasi itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron langsung turun tangan untuk meyakinkan sang pemain agar tetap bertahan di Parc des Princes.

Tak Ingin Pergi

Menurut laporan Bola.net, pemain sekelas Kylian Mbappe sangat wajar jika harus pindah klub di musim depan. Karena saat ini, Ia tampak kesulitan dalam mengembangkan permainannya lantaran bersaing dengan Lionel Messi dan Neymar Jr.

Macron menegaskan bahwa pemain 23 tahun itu harus tetap bermain di Ligue 1 dalam hal apa pun. Sebab saat ini kondisi tim masih menginginkan jasanya untuk kepentingan klub.

“Saya tidak yakin bila PSG akan melepasnya sekalipun dengan harga selangit. Karena Ia merupakan jantung serangan sejak beberapa musim lalu,” tegas Macron.

“Saya sangat paham bagaimana karakter Ia bermain. Karena bersama Timnas Prancis, Ia telah memberikan yang terbaik. Saya pun akan memastikan bahwa Ia tak kan pergi,” tambahnya.

Dapat Dukungan Tambahan

Di sisi lain, Macron tak hanya bekerja seorang diri dalam menangani isu kepergian Kylian Mbappe. Akan tetapi mantan Presiden PSG, Nicolas Sarkozy pun sangat mendukung jika sang pemain masih berseragam Les Parisiens.

Terbukti bahwa beberapa waktu lalu, Sarkozy tertangkap kamera saat menyaksikan pertandingan krusial antara PSG VS Real Madrid dalam laga lanjutan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (16/02/2022).

Keyakinan Sarkozy sangat kuat bilamana eks Striker AS Monaco itu tetap bertahan. Terlebih Ia pun menjadi penentu kemenangan pada laga itu.