Tak Ada Misi Yang Mustahil Bagi Atletico Madrid
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone tetap optimistis dengan peluang timnya di Liga Champions, dia menilai tak ada yang mustahil bagi tim berjulukan Los Rojiblancos itu.
Atletico dalam posisi kurang menguntungkan ketika menyambut Madrid di Stadion Vicente Calderon, Rabu (10/5/2017), mereka menderita defisit tiga gol akibat kekalahan 0-3 dalam pertemuan pertama.
Agar lolos dari lubang jarum, Atletico Madrid wajib menang empat gol tanpa balas, skor 3-0 juga cukup untuk memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu.
Menurut Simeone, memutar keadaan di kandang sendiri bukanlah hal mustahil buat Atletico, hal tersebut adalah mustahil buat tim lain, tetapi tidak untuk kami, kata Simeone.
Saya sudah memberi tahu para pemain bahwa sangat sulit untuk menghadapi tim terbaik di dunia dan mencetak gol dalam setiap laga, namun, membalikkan keadaan bukanlah hal mustahil, ucap sang nakhoda.
Keyakinan Simeone terbentur oleh sebuah ‘kutukan’, selama era Liga Champions, tak ada tim yang mampu membalikkan ketinggalan tiga gol di semi final.
Sebelum musim ini, Atletico pernah berhadapan dengan Madrid pada babak empat besar Liga Champions 1958-1959, agregat kedua tim sama 2-2, tetapi Los Rojiblancos tersingkir karena kalah gol tandang.