Sempat Bentrok, Xavi Hernandez Tetap Pertahanan Ousmane Dembele!
Seranganbalik – Baru – baru ini salah satu penyerang Barcelona, Ousmane Dembele terlibat masalah intern dengan pihak klub. Kabarnya sang Presiden klub Joan Laporta menginginkan pelatih Xavi Hernandez untuk segera melepasnya di akhir musim mendatang.
Menurut catatan Bola.net, Xavi diyakini masih tetap mempertahankan Ousmane Dembele dalam skuad utamanya. Sebab pemain 24 tahun itu memiliki pekerjaan yang belum tuntas yakni membawa El Barca menyegel juara La Liga musim 2021-2022.
Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol itu pun percaya bahwa Ousmane Dembele masih bisa berkembang. Karena pasokan pemain baru di musim ini belum sepenuhnya mampu beradaptasi dengan baik.
Belum Saatnya Dibekukan
Masih dari laporan yang sama, Laporta sudah meminta Xavi untuk segera membekukan Ousmane Dembele. Namun sang Entrenador pun menegaskan bahwa penyerang asal Prancis itu masih dibutuhkan.
Di sisi lain, Dembele merupakan salah satu alasan mengapa Xavi rela meneken kontrak bersama Barcelona. Sebab pemain tersebut sempat menjadi tulang punggung sejak kepergian Lionel Messi.
Di sisi lain, Dembele pun memiliki peran sentral yang saat ini masih belum ada penggantinya.
Jadikan Tandem Terbaik
Di musim lalu, Barcelona sukses memulangkan beberapa bintangnya seperti Adama Traore dan Ferran Torres. Dan terbaru, mereka berhasil mengamankan jasa Pierre-Emerick Aubameyang sebagai pengganti Sergio Aguero.
Xavi menilai bahwa Ousmane Dembele sangat layak menjadi tandem terbaik ketiganya untuk membangun skema penyerangan El Barca di musim ini.
Terlebih Ia pun bisa mempercepat proses adaptasi Auba. Karena keduanya sempat menjadi ujung tombak saat berseragam Borussia Dortmund.
Kemungkinan Angkat Koper
Menilik dari Marca, Dembele masih mengulur kesepakatan perpanjangan kontrak dengan pihak klub. Walau sebelumnya, Laporta tetap ingin mempertahankan jasanya untuk kebutuhan tim.
Akan tetapi eks penyerang Dortmund itu seolah – olah menolak proposal tersebut. Kabarnya Ia dan sang agen telah mengadakan pertemuan secara khusus dengan Juventus.
Di sisi lain, Manchester United pun masih ngebet untuk mengamankan jasanya. Dan pastinya keadaan ini menjadi pekerjaan rumah terberat bagi Xavi Hernandez.