Satu Laga Penentuan Masa Depan Mikel Arteta di Arsenal
Seranganbalik – Juru taktik Arsenal, Mikel Arteta disebut – sebut akan segera mengakhiri kontrak kerjanya di Emirates Stadium. Sebab pria asal Spanyol itu tak kunjung memberikan hasil positif dalam beberapa pekan terakhir.
Publik sepak bola dunia pun tahu bahwa Mikel Arteta masih belum memiliki banyak pengalaman untuk memimpin sebuah tim terbaik Eropa. Walau begitu, pria 39 tahun itu telah mengemban tugas yang sangat berat untuk melatih mantan timnya.
Tercatat bahwa saat ini The Gunners berada di dasar klasemen setelah menelan 3 kali kekalahan, 9 kali kemasukan, tanpa gol dan nol poin.
Posisi Mikel Arteta semakin tersudut apakah Ia layak untuk melanjutkan karirnya atau diberikan beberapa kesempatan. Namun beberapa media Inggris menilai bahwa eks asisten pelatih Manchester City itu memiliki satu laga lagi untuk menjamin posisinya.
Laga Krusial Bagi Arteta
Menjalankan masa – masa buruk pada musim 2021-2022 telah membuat para penggemar Arsenal tampak kecewa berat. Ironisnya mereka tak segan – segan untuk membentangkan tulisan “Mikel Arteta Out” hingga suara keras baik dari dalam dan luar stadion.
Kekesalan mereka dinilai sangat wajar lantaran tim sekelas Arsenal masih belum mampu mencatatkan rekor bagus sejak laga awal musim ini. Terlebih The Gunners pun harus menanggung malu saat melakoni laga pramusim. Mereka takluk 0 – 2 atas Brentford.
Dalam lanjutan Liga Primer, Arteta akan memimpin timnya menjamu Norwich City di Emirates Stadium, Sabtu (11/09/2021). Laga tersebut menjadi penentu utama lantaran lawannya merupakan tim promosi.
Joe Cole Berikan Pembelaan
Legenda hidup Chelsea, Joe Cole memberikan pembelaan terhadap Mikel Arteta. Dimana pria asal Inggris itu menilai bahwa kekalahan atas Manchester City dan Chelsea dianggap wajar.
Akan tetapi defisit gol yang mereka hasilkan benar – benar di luar dugaan. Walau begitu, Arteta sangat layak diapresiasi.
“City dan Chelsea merupakan juara bertahan EPL dan UCL musim lalu. Tembok pertahanan Arsenal boleh jadi tidak terlalu kuat untuk membendung serangan – serangan tim lawan,” tegas Cole.
“Kekalahan memalukan atas City sangat wajar. Karena mereka hanya bermain dengan 10 orang. Saya rasa kejadian ini akan menjadikannya lebih bijaksana dalam mengambil keputusan,” tutupnya.