Real Madrid Ragukan Masa Depan Zinedine Zidane
Seranganbalik – Salah satu klub terbesar La Liga, Real Madrid tengah meragukan masa depan Zinedine Zidane. Pasalnya, pria asal Prancis itu mengalami masalah yang cukup serius saat menukangi timnya.
Menukil dari Bola.net, Sabtu (05/12/2020), isu pemecatan Zinedine Zidane hingga kini masih santer. Los Blancos tak kan segan – segan jika harus mengucap selamat tinggal kepada pelatih 48 tahun itu.
Faktanya, Ia dinilai gagal membawa Real Madrid berjaya di pentas Liga domestik. Selain itu, timnya bakal terlempar ke Liga Europa jika tidak mampu mendapatkan poin tambahan pada laga terakhir Fase Grup Liga Champions pekan depan.
Situasi Yang Sulit
Meski Zinedine Zidane mengalami masa – masa yang kurang bagus, namun manajemen El Real tidak mampu memecatnya seperti halnya pelatih lain di sejumlah Liga ternama.
Pihak manajemen masih memutar ulang rekam jejak yang telah Ia berikan bagi klub. Di tahun lalu, pelatih plontos itu sukses membawa Madrid ke era keemasan sampai – sampai mendulang Hattrick Juara UCL secara beruntun.
Tentu saja kondisi tersebut menjadi penguat dirinya bahwa Madrid tidak mungkin memutuskan untuk mencari pelatih pengganti yang sepadan.
Terbukti bahwa Ia ditarik kembali oleh pihak klub setelah keluar di musim lalu.
Tanggapan Zidane
Zinedine Zidane menyebut bahwa menyandang gelar pelatih “Tak Tergantikan” merupakan hal yang sangat sulit. Sebab dirinya bisa saja mengalami penurunan yang berujung kekecewaan di mata para fans.
Itu sebabnya Ia tak ingin status tersebut melekat pada dirinya. Karena tak kan ada pelatih terbaik yang sukses terus hingga bertahun – tahun selagi masih banyak pesaing top.
“Saya mungkin keberatan dengan gelar tersebut, karena semua orang memiliki kekurangan masing – masing. Dan lagi saya tidak bisa memastikan kesuksesan itu hinggap beberapa lama lagi,” ujar Zidane.
Fokus Pada Pertandingan
Zinedine Zidane sangat acuh tak acuh mengenai isu pemecatan itu. Karena baginya hal yang paling penting saat ini adalah fokus pada pertandingan.
Saat ini rival abadi mereka, Barcelona telah mendominasi Liga. Mau tidak mau pihaknya harus berjuang keras agar tidak mengalami ketertinggalan poin.
“Real Madrid berada di zona tidak aman. Namun kami akan tetap bekerja dengan sangat optimal demi memberikan hasil maksimal bagi klub,” tutupnya.