Radja Nainggolan Juga Harus Kuat Dalam Bertahan
Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, mengaku senang melihat penampilan gelandang Radja Nainggolan, tetapi Di Francesco juga meminta kepada pemain berusia 29 tahun itu untuk meningkatkan kemampuan dalam bertahan.
Hal ini diungkapkan Di Francesco setelah Roma menyerah 1-2 dari Sevilla dalam laga terakhir pramusim di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (10/8/2017), gol Roma dicetak Edin Dzeko pada menit ke-90+1, setelah mereka tertinggal dua gol hasil lesakan Sergio Escudero (73′) dan Nolito (90′).
Meski Roma kalah, Di Francesco mengaku senang dengan performa timnya, terutama Nainggolan. Tetapi Di Francesco masih kurang puas dengan penampilan pemain Belgia berdarah Indonesia itu dalam hal membantu pertahanan.
Saya sangat menyukai keinginan berkorban dari Nainggolan dan penampilannya semakin baik seiring pertandingan berlangsung, dia juga telah menemukan kembali keinginan untuk bertahan,ucap Di Francesco.
Radja adalah seorang gelandang dan dia harus mampu bekerja dengan sama baiknya dalam hal menyerang dan bertahan. Jadi, saya akan berusaha untuk memastikan dia bisa selalu bermain penuh, tuturnya.
Kekalahan dari Sevilla ini membuat Roma menutup persiapan jelang bergulirnya musim 2017-2018 dengan hasil buruk, Giallorossi mengalami tiga kekalahan dalam empat laga terakhir.
Selain dari Sevilla, Roma juga takluk dari Juventus dan Paris Saint-Germain melalui drama adu penalti dalam ajang International Champions Cup 2017.