Punya Gabriel Jesus, Masa Depan Arsenal Tampak Cerah!

Seranganbalik – Setelah kehilangan beberapa Striker andalan, Arsenal baru saja mendapatkan pengganti yang dianggap lebih tajam. Sang mesin gol Manchester City, Gabriel Jesus telah resmi bergabung dengan The Gunners di awal Juli dengan mahar 45 Juta Pounds.

Keadaan tak cukup memaksa Gabriel Jesus untuk bertahan lebih lama di Etihad Stadium. Sebab skuad utama Pep Guardiola baru saja mendatangkan predator terbuas Bundesliga, Erling Haaland dengan nilai fantastis.

Hal itu menjadikan Gabriel Jesus merasa bahwa jam bermainnya akan berkurang. Terlebih Ia harus memiliki penampilan secara reguler untuk menembus skuad Timnas Brazil di Piala Dunia mendatang.

Arsenal yang melihat keadaan itu langsung mengamankan jasanya untuk membantu pemulihan nama baik tim dan masa depan sang Striker.

Striker Muda Berpengalaman

Legenda hidup Liverpool, Steve Nicol juga angkat bicara terhadap awak media soal kepindahan Gabriel Jesus. Baginya, pemain 25 tahun itu tak hanya pandai dalam merusak jantung pertahanan lawan, tapi juga memiliki banyak pengalaman di sepak bola profesional.

Baginya, pria asal Brazil itu lebih baik dari pada Marcus Rashford dan Jadon Sancho. Ia menilai bahwa Arsenal sangat beruntung bisa mendapatkan jasanya untuk kebutuhan tim dan pembinaan terhadap pemain muda lainnya.

Faktanya, Arsenal berhasil menghajar Nurnberg 5 – 3 di Max-Morlock-Stadion, Jumat (08/07/22). Sementara Jesus sukses mencatatkan 2 gol dalam laga debutnya.

“Saya rasa Gabriel merupakan masa depan Arsenal. Karena Ia langsung cocok dengan gaya permainan The Gunners di tangan Mikel Arteta,” kata Nicol kepada ESPN.

Siap Berikan Trofi

Diketahui bahwa Arsenal sangat menginginkan gelar juara Liga setelah lebih dari 10 musim berturut – turut. Menurut Nicol, musim depan merupakan kabar bagi mereka untuk menyempurnakan misi terpendamnya.

“Gabriel Jesus merupakan sosok pemimpin yang tepat untuk mengawal barisan depan tim. Karena Ia sangat lincah dan paham karakter setiap klub Inggris,” tegas Nicol.

“Saya berfirasat bahwa Gabriel sangat siap untuk memberikan trofi itu dan mengembalikan masa kejayaan Arsenal hanya dalam satu musim,” tutupnya.