Pogba Terancam Batal ke Real Madrid, Ini Penyebabnya
Bintang Manchester United Paul Pogba terancam batak memperkuat Real Madrid pada musim depan.
Hal itu lantaran agen Pogba, Mino Raiola, dijatuhi hukuman oleh FIFA tak boleh terlibat dalam transaksi kepindahan pemain di seluruh dunia selama tiga bulan.
Durasi hukuman tersebut akan berakhir pada 9 Agustus 2019, atau sehari setelah waktu tenggat jendela transfer Liga Inggris.
Agen Belanda kelahiran Italia itu beberapa waktu lalu sudah dijatuhi hukuman serupa oleh Badan Sepak Bola Italia FIGC awal pekan ini.
Namun kemudian Komisi Disiplin FIFA memperluas dampak hukum tersebut menjadi seluruh dunia.
“Ketua Komisi Disiplin FIFA telah memutuskan untuk menambah sanksi yang dijatuhkan FIGC kepada agen Carmine (Mino) dan Vincezno Raiola agar berlaku di seluruh dunia,” demikian pernyataan resmi FIFA pada Jumat (10/5).
Meski demikian hingga saat ini FIGC belum mengungkapkan alasan hukuman tersebut, yang juga dijatuhkan kepada saudara Mino, Vincenzo Raiola, dengan durasi dua bulan.
Raiola sendiri sempat bersuara bahwa hukuman tersebut sarat aroma politis di dalam tubuh FIGC.
“Saya pikir FIGC belum memaafkan saya atas kritik terhadap mereka yang bertanggung jawab membuat kondisi sepak bola Italia kacau balau,” ujarnya.
Ia juga menyebut komentarnya terkait kasus rasial di sepak bola Italia dianggap bisa mempengaruhi evaluasi atas kasus tersebut.
Raiola bersumpah akan melawan apa yang disebutnya ketidakadilan dan pelanggaran terhadap kebebasan berpendapat itu lewat jalur hukum apapun yang memungkinkan.
Selain Pogba, bek muda berbakat Ajax Matthijs de Ligt dan bintang LA Galaxy Zlatan Ibrahimovic juga merupakan klien Raiola.
Hukuman Raiola berpeluang menghambat kepindahan Pogba ke Madrid yang disebut-sebut disiapkan dengan mahar senilai 160 juta poundsterling (sekira Rp2,9 triliun).
Nasib De Ligt juga tak menentu yang belakangan menjadi incaran sejumlah raksasa Eropa termasuk dikabarkan menyusul Frenkie de Jong ke Barcelona.