Nasib Ancelotti Di Bayern Muenchen Bisa seperti Guardiola

Mantan penjaga gawang Bayern Muenchen, Oliver Kahn, mengatakan bahwa bukan tidak mungkin jika pelatih Carlo Ancelotti memiliki nasib yang sama dengan pendahulunya, Josep Guardiola.

Pada musim 2016-2017 atau periode pertama bersama Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti berhasil menjaga tradisi tim menjuarai Liga Jerman.

Namun, pelatih berusia 58 tahun itu gagal di DFB Pokal dan Liga Champions.

Mengawali musim 2017-2018, Bayern tampil buruk pada laga-laga pramusim.

Dalam enam laga uji coba menghadapi tim-tim papan atas Eropa, Die Roten hanya bisa menang sekali.

Bayern juga dengan susah payah mengalahkan Borussia Dortmund di Piala Super Jerman.

Thomas Mueller dkk sempat dua kali tertinggal dan meraih kemenangan melalui drama adu penalti.

Hal ini membuat Oliver Kahn meminta Ancelotti untuk memperhatikan dampak yang akan terjadi di dalam tim setelah memiliki pramusim yang buruk.

Mantan kiper Bayern dan tim nasional Jerman berusia 48 tahun itu juga mengaku tidak yakin bahwa prestasi Bayern pada musim 2017-2018 bisa lebih bagus dibandingkan dengan sebelumnya.

Menurut pengalaman saya, jika persiapan tim pada pramusim kurang bagus, performa buruk ini juga akan terbawa hingga kompetisi berlangsung, ujar Kahn kepada Kicker.

Jika hal ini tidak bisa diatasi Ancelotti, Kahn juga percaya bahwa nasib sang pelatih akan sama seperti Josep Guardiola yang didepak pihak klub dengan cara tidak memperpanjang kontrak tahun lalu.

Kahn yakin bahwa saat ini jajaran petinggi Bayern juga sedang mengawasi perkembangan tim di bawah arahan Ancelotti dari waktu ke waktu.

Tentu saja Carlo Ancelotti sedang berada dalam pengawasan, patokannya adalah Liga Champions, sama seperti Josep Guardiola, ucap Kahn.

Selain itu, integrasi pemain muda ke tim utama juga menjadi salah satu kriteria yang harus dipenuhi oleh Ancelotti,” tuturnya.