Merasa Tak Dihargai, Koscielny Putuskan Pensiun dari Timnas Perancis
Bek Arsenal, Laurent Koscielny, membuat keputusan yang mengejutkan dengan menyatakan pensiun dari timnas Perancis, Senin (15/10/2018).
Koscielny beralasan seperti sudah dilupakan oleh seluruh bagian dari timnas Perancis, termasuk pelatih Didier Deschamps.
Kekecewaan ini dirasakan Koscielny ketika mengalami cedera otot achilles sehingga gagal membela Perancis di Piala Dunia 2018.
Menurut Koscielny, Deschamps dan para pemain lain seperti menjauh dari dirinya selama menjalani masa pemulihan.
“Rasanya seperti dipukul di bagian belakang kepala. Ketika dalam kondisi yang baik, Anda memiliki banyak teman. Ketika tidak, Anda akan dilupakan dalam jangka waktu tertentu,” ucap Laurent Koscielny seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
“Didier Deschamps hanya pernah melakukan kontak dengan saya satu kali untuk mengucapkan selamat ulang tahun September lalu. Selebihnya tidak. Banyak orang yang telah membuat saya kecewa, bukan hanya pelatih,” tutur Koscielny menambahkan.
Kegagalan Koscielny berlaga di Piala Dunia 2018 harus dibayar mahal karena Perancis keluar sebagai juara. Koscielny mengaku melihat hal itu karena dirinya sudah banyak berkorban untuk Perancis.
“Cedera adalah satu hal, sedangkan menjuarai Piala Dunia itu hal yang berbeda,” ucap Koscielny.
“Saya pikir, keberhasilan timnas Perancis itu membuat saya jauh lebih menderita secara psikologis ketimbang cedera saya. Padahal, saya telah memberi segala kemampuan bagi timnas Perancis,” tutur Koscielny menambahkan.
Koscielny yang kini sudah berusia 33 tahun menjalani debut di timnas Perancis pada 2011. Sejak saat itu, Koscielny sudah tampil dalam 51 laga dan mencetak satu gol.
Prestasi terbaik Koscielnya adalah membawa Perancis menjadi runner up Euro 2016.