Mengejutkan, Lautaro Martinez Siap Dilelang Sang Agen
Seranganbalik – Secara mengejutkan, penyerang utama Inter Milan, Lautaro Martinez merasa siap dilelang sang agen, Beto Yaque untuk memilih klub barunya di bursa transfer musim panas mendatang.
Menurut laporan Bola.net, Sabtu (15/02/2020), Lautaro Martinez diplot sebagai striker murni terbaik selama berseragam Nerazzurri di Liga Italia Serie A sejak musim 2019/2020.
Pemain yang masih berusia 22 tahun itu merupakan salah satu algojo paling mematikan di depan gawang lawan. Terbukti dari 28 laga yang Ia jalani, sejumlah 16 gol telah berhasil diciptakan. Itu artinya, Ia membuat gol dengan rata – rata 1,75 per pertandingan.
Tak mengherankan jika barisan Tim Top Eropa hingga kini tengah mengantre tanda tangannya. Sebab sejauh ini, tak ada satupun pemain yang berada di atasnya dalam urusan mencetak gol.
Trio Eropa Berebut Lautaro Martinez
Mengutip dari Marca, Sabtu (15/02/2020), Lautaro Martinez telah menjadi incaran utama Trio Raksasa Eropa seperti FC Barcelona, Real Madrid CF, Manchester City FC dan Paris Saint Germain.
Kabar terkini, Beto telah pergi liburan ke Eropa demi menemukan Tim yang paling serius dalam memperebutkan kliennya. Hebohnya lagi, harga yang ditawarkan sang agen tidak main – main. Publik sepak bola telah mengetahui bahwa harga jual untuk memboyong Striker Argentina itu senilai 115 Juta Euro atau setara 1,7 Triliun Rupiah.
Sejak awal Februari, pelelangan harga tersebut telah dipublikasikan atas persetujuan pihak manajemen dan pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Masa Depan Lautaro Martinez
Beberapa pekan yang lalu, sejumlah rumor sangat santer mengatakan bahwa Martinez ingin sekali bermain satu Tim dengan rekannya di Argentina, Lionel Messi. Karena sebelumnya, FC Barcelona telah tertarik untuk meminangnya.
Apalagi saat ini penyerang utama El Barca, Luiz Suarez masih didera cidera. Kemungkinan pulih masih kurang lebih 2 bulan. Bukan tidak mungkin bahwa Ia akan memulai karir barunya di ranah Spanyol.
Terlepas dari itu, baru – baru ini sang pemain menyatakan bahwa Ia masih merasa nyaman berada di Italia. Namun tak ada yang tahu apakah Ia mampu bertahan di San Siro atau berlabuh ke klub baru.