Mengejutkan, Bayern Munchen Tawar Leroy Sane Dengan Harga Segini!

Seranganbalik – Raksasa Bundesliga, FC Bayern Munchen mengejutkan publik atas penawaran Striker Manchester City, Leroy Sane. Mereka menawarnya dengan sangat sadis.

Melansir dari Bola.net, Rabu (06/05/2020), Leroy Sane telah menjadi incaran The Bavarians sejak beberapa tahun lalu, tepatnya semasa berseragam FC Schalke 04. Namun kini, pemain asal Jerman itu tumbuh besar bersama The Citizens.

Minat Die Roten terhadap pemain 24 tahun itu langsung digagalkan The Citizens saat bursa transfer waktu itu. Dimana sang Winger langsung diamankan untuk berlabuh ke Etihad Stadium.

Sejauh ini, Leroy Sane menjadi pencetak gol terbaik Manchester City. Dalam 47 laga yang dijalaninya, Ia mampu menorehkan 16 gol di semua ajang kompetisi.

Sebelumnya, pihak scout Bayern Munchen mendarat ke Inggris untuk melangsungkan proses negosiasi. Kabarnya sang pemain dipastikan siap untuk berpulang ke Bundesliga.

Peluang Bayern Munchen Semakin Mulus

Peluang Bayern Munchen untuk mendaratkan Leroy Sane akan semakin mulus. Sebab, Ia mengalami penurunan performa belakangan ini lantaran didera cedera.

Sebelum pandemi COVID-19 menyebar di Inggris, pemain tersebut telah memulai kembali latihan terpisah demi menjalankan masa – masa recovery. 

Kondisi itu telah dimanfaatkan Die Roten untuk mengangkutnya ke Allianz Arena entah cepat maupun lambat.

Kini, pasukan Hans-Dieter Flick hanya menunggu konfirmasi resmi dari pihak Manchester City atas kepindahan pemain incarannya.

Harga Tawar Yang Main – Main

Leroy Sane ditawar seharga 35 Juta Pounds. Jelas sekali angka tersebut merupakan tawaran main – main. Pasalnya, Ia menjadi algojo terbaik yang mensukseskan The Citizens meraih titel Liga musim 2018-2019.

Alasan Bayern Munchen melayangkan harga segitu bukan untuk mengejek Manchester City, namun ingin menyelamatkan sang pemain di masa mendatang. Mengingat, durasi kontraknya akan berakhir musim depan.

Di tambah lagi masa Lockdown akibat pandemi virus corona, keuangan klub – klub Eropa mengalami penurunan secara drastis.

Akan tetapi, harga tawar tersebut dianggap lelucon untuk merekrut pemain sekelas dirinya di pentas Eropa. Meski begitu, keputusan ke depannya bergantung pihak The Citizens.