Mauricio Pochettino Merasa Kecewa Tim Nya Takluk Dari Tuan Rumah West Ham United
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, melihat kekecewaan anak-anak asuhnya saat kalah dari West Ham United pada partai Premier League Inggris di Stadion London, Jumat (5/5/2017).
Spurs kalah 1-0 dari tuan rumah West Ham dan gagal memangkas jarak dari sang pemuncak klasemen Chelsea, gol tunggal Manuel Lanzini pada babak kedua memastikan Tottenham Hotspur tak bergerak dari raihan 77 poin sampai pekan ke-36 Liga Inggris musim ini.
Pasukan Mauricio Pochettino masih tertinggal empat angka dari Chelsea, The Blues berpeluang menjauh lagi karena baru memainkan duel pekan ke-36 melawan Middlesborugh, Senin (8/5/2017).
Hanya, diakui sang manajer, anak-anak asuhnya sebenarnya memiliki banyak peluang emas untuk meraih tiga poin dalam laga ini.
Ketika memperjuangkan hal yang besar, normalnya anda tak boleh menderita gol, benar kami layak mendapatkan yang lebih baik sepanjang laga, tetapi sangat sulit menunjukkan penampilan kami sebenarnya, kata Pochettino
Kami mencoba bereaksi dan mencegah kebobolan, tetapi sungguh sulit, mungkin kami sedikit putus asa, ujar pria Argentina berusia 45 tahun itu.
Secara langsung, kekalahan Tottenham dari West Ham pekan ini menguntungkan Chelsea, tim asuhan Antonio Conte tinggal membutuhkan dua kemenangan lagi guna mengunci gelar Premier League 2016-2017, terlepas dari apa pun hasil sisa Spurs, apakah Tottenham sudah mengibarkan “bendera putih”.
Sulit menilai peluang kami menjuarai liga, dengan tiga partai sisa, tim harus memberikan yang terbaik, usaha belum berakhir, sekarang kami harus menunggu, tetapi juga berpikir akan sangat sulit mengejar Chelsea,kata Pochettino.
Setelah partai ini, Spurs harus menghadapi duel kontra Manchester United, 14 Mei 2017, Leicester City, 18 Mei 2017, dan menutup musim dengan melawan Hull City, 21 Mei 2017.