Masa Depan Chelsea di Tangan Frank Lampard

Seranganbalik Masa depan Chelsea FC di tangan Frank Lampard masih belum menemui level yang sempurna. Kondisi ini jauh berbeda selama Ia menjadi pemain beberapa tahun silam.

Menilik dari Bola.net, Sabtu (30/11/2019), Frank Lampard menyadari bahwa ritme permainan dan pola aliran bola Chelsea tidak berjalan sesuai rencana. Terbukti, telah banyak kekurangan dari berbagai sisi. Walau begitu, The Blues dipercaya akan tampil baik seperti era 90an.

Chelsea dikenal luas sebagai salah satu klub terbaik di pentas Liga Primer Inggris. Walau sejumlah pilar utamanya pindah ke lain klub, namun mereka masih tetap menampilkan yang terbaik demi menduduki posisi 4 besar klasemen.

Hingga kini telah berdatangan sejumlah pujian dan juga keraguan dari berbagai pihak, terutama dari para legenda The Blues. Akan tetapi, pelatih 41 tahun itu menganggapnya sebagai motivasi terkuat untuk mendongkrak semangat anak asuhnya ke level yang lebih tinggi.

Butuh Proses Adaptasi

Siapapun pasti tahu bahwa tidak semua pelatih mampu menjadikan klub barunya menyerupai pencapaian sebelumnya dengan cara instan. Lampard hanya butuh waktu untuk melakukan adaptasi sebagai arsitek lapangan.

The Blues telah dituding lebih mengutamakan taktik menyerang dari pada bertahan. Faktanya, sejumlah klub yang mereka hadapi sebelumnya sangat gampang mencetak gol balasan atau kemenangan.

Salah satu bukti pada pertandingan sebelumnya saat melawan Manchester City di Liga Primer. Mereka harus takluk dengan skor akhir 2 – 1. Sementara itu, Valencia juga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2 – 2 di Liga Champions.

“Ini merupakan ujian bagi kami, karena memenangkan pertandingan tak semudah bermain pada saat latihan. Namun kondisi tersebut akan kami jadikan sebagai tolak ukur demi mengemas sejumlah kemenangan penting,” ujar Lampard pada Situs Resmi Chelseafc.com

3 Poin Adalah Target Utama

Di sisa pertandingan Liga Primer ini, Lampard bertekad untuk menambah poin agar tetap bersaing di tangga teratas. Sejauh ini, posisi mereka masih berada di urutan ke-4 dengan total 26 poin.

Lampard dipercaya akan terus mengembangkan permainan terbaiknya sama seperti beberapa tahun lalu, dimana The Blues menjadi klub yang paling ditakuti para lawannya.

“Hal yang lebih penting dari semua itu adalah menyelesaikan pertandingan dengan meraih 3 poin. Karena semua pelatih memang memiliki target utama di setiap laga yang dijalaninya,” tutupnya.