Manajer Wigan Akui Ada Keberuntungan Saat Singkirkan Man City

Manajer Wigan Athletic Paul Cook mengatakan bahwa kemenangan 1-0 timnya atas Manchester City pada ronde kelima Piala FA di Stadion DW, Senin (19/2/2018) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB, tak ubahnya ujian berat. Pasalnya, Wigan menghadapi sebuah tim dengan penguasaan bola yang sangat fantastis.

Wigan menang berkat gol tunggal Will Grigg pada menit ke-79. Tim berjulukan The Latics itu pun memupus impian pasukan Pep Guardiola untuk membungkus empat gelar pada akhir musim.

Juru strategi Wigan, Paul Cook, menilai timnya melewati ujian berat sebelum mengalahkan Man City.

“Pertandingan melawan Manchester City adalah ujian berat. Mereka tim yang kuat dan sangat lihai mengoper bola,” kata Cook, dilansir BolaSport.com dari BBC.

Dikutip BolaSport.com dari The FA, Man City sebenarnya tampil lebih dominan. The Citizens memimpin penguasaan bola hingga 83 persen.

Dari segi peluang, Man City mempunyai 27 yang lima di antaranya mengarah tepat sasaran. Adapun Wigan memiliki empat kesempatan yang dua di antaranya tepat sasaran.

Cook tidak menampik bahwa unggul jumlah pemain turut membantu kemenangan timnya. Man City harus bermain dengan 10 orang setelah Fabian Delph mendapat kartu merah pada tambahan waktu babak pertama.

“Kami beberapa kali mengandalkan keberuntungan. Kartu merah pun akan selalu memberi keuntungan tersendiri,” tuturnya.

Namun, Cook tidak mau mengecilkan penampilan Will Grigg dan kawan-kawan. Dia memuji kinerja pasukannya sehingga bisa mengandaskan kandidat juara Premier League musim 2017-2018 tersebut.

“Para pemain layak mendapatkan kredit untuk kerja keras mereka. Mereka beberapa kali mengeblok serangan secara luar biasa. Anda perlu hal-hal seperti itu untuk menang atas Man City,” ucap Cook.