Kylian Mbappe Gabung Manchester United, Duncan Castles : Sah – Sah Saja!
Seranganbalik – Sebuah kabar panas kini mulai santer terdengar ke publik sepak bola Inggris. Dimana salah satu pakar ternama Inggris, Duncan Castles mengatakan bahwa Kylian Mbappe sangat tertarik untuk bergabung dengan Manchester United.
Menurut laporan Bola.net, Sabtu (12/12/2020), Castle mengklaim bahwa kehadiran Kylian Mbappe di Old Trafford merupakan hal yang wajar. Sebab Striker asal Prancis itu memiliki kemampuan yang sangat impresif baik di Timnas Prancis ataupun di PSG.
Seperti diketahui, masa bakti Kylian Mbappe di PSG hanya tersisa 2 tahun tepatnya akhir musim 2022. Hingga kini, manajemen Les Parisiens masih belum merencanakan perpanjangan kontrak sang pemain utama.
Castles menyebut bahwa Striker 21 tahun itu tengah menginginkan pengalaman baru. Salah satu kandidat klub terkuat yaitu Manchester United.
“Mbappe boleh jadi memiliki segalanya yang dibutuhkan pihak klub. Sebelumnya, Ia sempat menjadi incaran klub ternama Eropa seperti Real Madrid dan Barcelona. Namun Ia masih setia bermain di Paris,” ucap Castles.
Alasan Gabung Manchester United
Menurut Castles, Kylian Mbappe memiliki alasan yang cukup kuat mengapa dirinya tertarik untuk bergabung Manchester United. Salah satu adalah bisa bermain dengan rekan lamanya, Edinson Cavani.
Sejauh ini, Cavani masih belum menampilkan permainan terbaiknya selepas hijrah dari Parc des Princes. Terbukti bahwa Ia hanya mampu mencetak 3 gol dalam 5 pertandingan.
“Mbappe gagal berseragam Barcelona dan Real Madrid lantaran masalah finansial. Dimana saat itu pihak manajemen telah memasang harga fantastis. Namun belakangan, Ia tampak bersedia untuk bermain di Old Trafford,” kata Castles.
Sah – Sah Saja!
Castles berucap bahwa The Red Devils sah – sah saja mendatangkan Kylian Mbappe di bursa transfer musim depan. Sebab saat ini kondisi finansial klub tersebut terbilang cukup mampu untuk memboyongnya.
Menurut sejumlah laporan, Striker muda berbakat tersebut akan dibandrol seharga 200 Juta Euro.
Nilai tersebut tentu tak jadi masalah utama bagi Setan Merah. Karena yang terpenting adalah bagaimana cara agar mereka bisa bersinar kembali layaknya skuad utama di era 90-an.