Kontra Real Madrid, Jurgen Klopp Atur Skenario Baru!
Seranganbalik – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp dikabarkan tengah menyusun rencana baru jelang lawan Real Madrid di partai Final Liga Champions di Stade de France, Minggu (29/05/2022) mendatang.
Menurut beberapa laporan yang beredar, Jurgen Klopp tidak ingin melihat timnya hancur lebur di hadapan Los Galacticos. Malahan pelatih 54 tahun itu tengah mengusung misi balas dendam atas kegagalannya di partai final musim lalu.
Diketahui bahwa Jurgen Klopp tengah dihantui berbagai persoalan yang sedang menumpuk di akhir musim ini. Namun eks pelatih Borussia Dortmund itu sudah memiliki cara tersendiri untuk membangun timnya demi meraih Treble Winner.
Juara Liga Primer
Pada pekan terakhir Liga Primer, Jurgen Klopp akan membawa timnya melawan Wolves di Anfield Stadium, Minggu (22/05/2022) malam.
Pria kelahiran Jerman itu wajib memenangkan pertandingan jika ingin meraih gelar juara. Namun kemenangan tersebut akan terjadi ketika Manchester City kalah atau ditahan imbang Aston Villa di hari yang sama.
Saat ini Liverpool mengemas 89 poin dan hanya terpaut 1 angka dari sang pemuncak klasemen. Diyakini bahwa Klopp bisa mengatasi laga tersebut jika melihat skuad terbaik The Citizens tengah mengalami kemunduran.
Mentalitas Para Pemain
Di sisi lain, Jurgen Klopp menyadari bahwa mentalitas para pemainnya menjadi hal paling penting pada partai final tersebut.
Sebelumnya pemain andalan mereka, Fabinho dipastikan tampil melawan Wolves. Namun tim medis hanya mengisyaratkannya untuk bermain tak lebih dari 45 menit waktu normal.
Klopp pun sangat paham bahwa tenaganya dibutuhkan jelas lawan Real Madrid. Sebab tim asuhan Carlo Ancelotti tersebut mampu merubah pola permainan sebelum laga usai.
Drama Adu Penalty
Skenario terakhir Klopp lebih menjuru pada drama adu penalty. Setelah sebelumnya mereka sukses meraih Trofi FA Cup pasca menang atas Chelsea lewat drama tersebut.
Klopp mengakui bahwa kualitas permainan Real Madrid tidak dapat diprediksi. Sekalipun kalah di babak pertama, mereka pun bisa merubah skor hingga akhir laga.
Terang baginya bahwa para pemainnya harus menguatkan mental jika laga tersebut harus berakhir dengan skor imbang.