Klopp Apresiasi Sisi Positif Penggunaan Teknologi VAR
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tetap mengambil sisi baik dari kekalahan tim yang ia asuh pada babak keempat Piala FA, Minggu (28/1/2018).
Liverpool harus tersingkir dari Piala FA setelah menelan kekalahan dengan skor 2-3 dari West Bromwich Albion.
Dalam pertandingan tersebut, sistem VAR atau video assistance refereedigunakan sebanyak tiga kali.
Pertama, sistem VAR digunakan untuk menganulir gol West Bromwich Albion.
Kedua, sistem VAR digunakan saat wasit memutuskan untuk memberi hadiah penalti kepada Liverpool.
Ketiga, sistem VAR digunakan untuk mengesahkan gol ketiga West Bromwich Albion.
Juergen Klopp pun merasa bahwa sistem VAR memiliki sisi positif dari pertandingan tersebut.
“Saya tidak yakin bahwa sistem VAR akan mengganggu jalannya pertandingan, meski hal tersebut akan mengubah beberapa hal,” ujar Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari SkySports.com.
Klopp pun menilai bahwa sistem VAR semakin membuat semua keputusan wasit menjadi lebih jelas.
“Biasanya, saya harus menjelaskan kekalahan seperti ini dengan penalti yang tidak kami dapatkan, tetapi sekarang semua lebih jelas,” kata Klopp.
“Tentu saja sistem VAR akan bekerja lebih lama pada awal-awal, tetapi hal tersebut akan berjalan mulus secara perlahan,” ujar pelatih asal Jerman tersebut.
Sistem VAR memang baru mulai diberlakukan pada Piala FA mulai musim ini.
Statusnya sebagai hal yang baru membuat beberapa pelatih seperti Antonio Conte menolak keras diberlakukannya sistem VAR ini di liga domestik Inggris.