Kalahkan City lewat Extra Time, Arsenal Akhirnya Lolos ke Final
London – Arsenal harus bertarung selama 120 menit melawan Manchester City di semifinal Piala FA. The Gunners keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 dan lolos ke final.
Menghadapi City di Stadion Wembley, Minggu (23/4/2017), Arsenal lebih banyak tertekan di babak pertama. Namun, City yang lebih dominan juga tak bisa mencetak gol hingga turun minum.
Pada babak kedua, City membuka skor melalui gol Sergio Aguero pada menit ke-62. Namun, Arsenal mampu membalasnya lewat Nacho Monreal pada menit ke-71.
Tidak adanya gol tambahan di waktu normal memaksa laga dilanjutkan ke extra time. Dalam extra time inilah, Alexis Sanchez tampil sebagai penentu kemenangan Arsenal lewat golnya pada menit ke-101.
Arsenal selanjutnya akan menghadapi Chelsea di final, 27 Mei mendatang. Chelsea lebih dulu lolos setelah menundukkan Tottenham Hotspur 4-2.
Jalannya Pertandingan
City tampil mendominasi dan lebih banyak menguasai bola. Pada menit ke-15, mereka mengancam lewat sundulan David Silva. Namun, Petr Cech masih bisa menyelamatkan gawang Arsenal.
Pada menit ke-22, Laurent Koscielny menggetarkan gawang City melalui tembakannya. Akan tetapi, Koscielny cuma sesaat merayakannya karena hakim garis telah mengangkat bendera sebagai tanda terjadinya offside.
City kemudian kehilangan Silva yang mengalami cedera. Raheem Sterling pun masuk sebagai pemain pengganti.
City berpeluang unggul pada menit ke-38 melalui aksi Aguero. Aguero menusuk ke kotak penalti dan mencoba menembak, tapi usahanya masih sedikit melebar.
Tak berselang lama, Aguero menjebol gawang Arsenal dengan memanfaatkan umpan silang Leroy Sane. Namun, gol ini dianulir oleh wasit karena bola dianggap sudah lebih dulu meninggalkan lapangan.
Hingga berakhirnya babak pertama, tak ada gol yang tercipta. Skor 0-0 belum berubah.
Pertandingan berjalan dalam tempo tinggi sejak babak kedua dimulai. Arsenal lebih berani keluar menyerang dan menekan City.
Nicolas Otamendi punya kans membawa City unggul pada menit ke-51. Namun, sundulannya meneruskan sebuah sepak pojok masih sedikit melebar.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan saat pertandingan berusia 62 menit. Aguero membawa City memimpin lewat golnya.
Gol ini berawal dari keberhasilan City menghentikan sebuah serangan Arsenal. Yaya Toure yang menguasai bola langsung mengirimkan umpan panjang ke arah Aguero. Aguero mengalahkan Monreal dalam adu sprint dan langsung berhadapan dengan Cech. Striker asal Argentina itu tak membuat kesalahan dan dengan tenang menceploskan bola ke dalam gawang.
Arsenal mampu menyamakan skor sembilan menit kemudian melalui gol Monreal. Monreal yang berlari dari belakang luput dari kawalan bek-bek City dan menyambar umpan silang dari Alex Oxlade-Chamberlain untuk merobek gawang City.
City nyaris kembali memimpin pada menit ke-79. Toure menyambar sebuah bola liar dengan tembakan voli, tapi usahanya digagalkan tiang gawang.
Fernandinho juga nyaris menggetarkan gawang Arsenal beberapa menit kemudian. Gelandang asal Brasil itu menanduk bola hasil sepak pojok Kevin De Bruyne, tapi si kulit bundar menghantam mistar.
Danny Welbeck yang masuk sebagai pengganti membuang sebuah kesempatan emas pada menit ke-86. Welbeck tetap menembak meski rekan-rekannya meminta umpan. Tembakan Welbeck tak berujung gol dan hanya melenceng tipis.
Kedua tim sama-sama gagal mencetak gol tambahan di sisa waktu normal. Karena skor masih sama kuat 1-1, laga pun harus dilanjutkan ke extra time.
Memasuki menit ke-96, Rob Holding memiliki peluang untuk membawa Arsenal unggul. Tapi, sundulannya meneruskan sepak pojok Mesut Oezil sedikit melambung.
Arsenal berbalik memimpin saat laga memasuki menit ke-101 berkat gol Sanchez. Berawal dari tendangan bebas Oezil, tercipta kemelut di kotak penalti City yang sukses dimanfaatkan Sanchez untuk mencetak gol dari jarak dekat.
Pada babak kedua extra time, City yang ketinggalan menarik keluar Sterling dan memasukkan Kelechi Iheanacho. Mereka berupaya menyamakan skor di tengah waktu yang menipis.
Fabian Delph gagal memaksimalkan sebuah serangan balik yang dibangun oleh De Bruyne. Penyelesaiannya cuma mengenai sisi luar jala gawang.
Tak berselang lama, giliran De Bruyne sendiri yang mengancam gawang Arsenal. Tapi, tembakan mendatarnya ke arah tiang jauh sedikit melebar.
Pada menit ke-118, Toure mencoba peruntungannya lewat tembakan dari luar kotak penalti. Tapi, tembakannya tak menemui sasaran.
Usaha City untuk menyamakan skor di sisa extra time tak membuahkan hasil. Mereka harus merelakan tempat di babak final jadi milik Arsenal.
Susunan Pemain
Arsenal: Cech; Gabriel, Koscielny, Holding; Oxlade-Chamberlain (Bellerin 105′), Ramsey, Xhaka, Monreal; Oezil (Coquelin 119′), Sanchez; Giroud (Welbeck 83′)
Manchester City: Bravo; Navas, Kompany, Otamendi, Clichy; Toure, Fernandinho (Fernando 97′); De Bruyne, Silva (Sterling 23′) (Iheanacho 106′), Sane; Aguero (Delph 97′)