Juventus Bisa Dihentikan?
seranganbalik.com, Jakarta – Juventus sedang berderap kencang menuju takhta juara Serie A. Apa laju ‘Nyonya Tua’ bisa dihentikan Genoa yang jadi lawannya akhir pekan ini?
Saat ini Bianconeri memuncaki klasemen dengan 80 poin hasil koleksinya dari 32 giornata, unggul delapan angka dari AS Roma di posisi dua.
Di Juventus Stadium, Senin (24/4/2017) dinihari WIB, Juventus akan berusaha menambah raihan poinnya itu ketika menjamu Genoa yang saat ini menempati peringkat 16 dengan 30 poin.
Menilik posisi klasemen kedua tim, Juventus tampak sangat di atas angin. Tapi itu tak lantas membuat skuat Massimiliano Allegri dapat menepuk dada dengan jemawa.
Faktanya, satu dari empat kekalahan Juventus di Serie A musim ini dialami ketika berhadapan dengan Genoa (1-3) pada partai bulan November lalu.
Opta juga menyebut Genoa sebagai satu-satunya tim yang pernah dua kali mengalahkan Juventus semasa dilatih Allegri di Serie A, dengan satu kekalahan lain terjadi pada Oktober 2014 (0-1, juga di markas Genoa).
Maka kendatipun laju La Vecchia Signora saat ini tampak sulit diredam lawan-lawan, juga dalam kepercayaan diri tinggi usai menyingkirkan Barcelona di Liga Champions, bulatnya bola membuat apa saja bisa terjadi di atas lapangan permainan.
Toh di tengah laju impresifnya, secara khusus selepas pergantian tahun, Juventus tetap terbukti bisa juga kehilangan poin seperti pada tiga laga Serie A tahun 2017 (kalah 1-2 dari Fiorentina, lalu seri 1-1 lawan Udinese dan Napoli).
Peluang macam itulah yang kini sangat mungkin ditunggu-tunggu AS Roma di posisi dua (72 poin). Tapi Giallorossi, dengan 72 poin, juga harus mengkhawatirkan ancaman Napoli di posisi tiga (70 poin).
Pekan ini Roma akan melawat ke markas tim juru kunci Pescara, sementara Napoli menyambangi markas tim peringkat 15 Sassuolo.
Menarik pula untuk menantikan bagaimana Inter Milan bangkit dari kekecewaan usai membuang keunggulan dua gol dalam hasil seri 2-2 di derby Della Madonnina lawan AC Milan pada giornata sebelumnya. Inter akan dijamu Fiorentina.