Ini Dia Faktor Tumpulnya Manchester United Beberapa Laga Terakhir

Seranganbalik – Manchester United mungkin bukan tim pertama yang mengalami permasalahan dalam mencetak gol. Telah diketahui, The Red Devils kesulitan dalam membobol gawang lawan pada beberapa laga terakhirnya.

Sesuai statistik, Manchester United telah meraih skor kacamata alias 0 – 0 dalam 3 laga terakhirnya. Meskipun meraih Clean Sheet, namun mereka tidak layak bangga atas rekor tersebut.

Tumpulnya barisan depan Manchester United telah menjadi PR berat bagi Ole Gunnar Solskjaer. Pelatih asal Norwegia itu menyebut bahwa kondisi tersebut bakal merusak reputasinya, terlebih bagi tim.

Ada hal lain yang membuat Setan Merah tampak aneh dalam melakoni laga. Sebelum menghasilkan skor kacamata 3 kali beruntun, mereka sukses menghajar Southampton dengan skor akhir 9 gol tanpa balas.

Berdasarkan laporan Bola.net, berikut merupakan beberapa faktor ketumpulan lini serang MU, di antaranya;

Bruno Fernandes Kelelahan

Salah satu faktor penyebab tumpulnya keganasan Manchester United adalah Bruno Fernandes kelelahan. Pasalnya, gelandang asal Portugal itu nyaris tidak tergantikan sejak awal musim.

Ia telah menjadi ancaman buruk bagi tim lawan. Meskipun berposisi sebagai pemain tengah, namun dirinya telah membuktikan kapasitasnya dengan mencetak 22 gol dan 13 assists.

Berkat performa apiknya, Solskjaer seakan – akan tidak punya pilihan untuk mengganti perannya. Jika diteruskan, Ia pun bakal masuk ke dalam daftar cedera.

Padatnya Jadwal Pertandingan

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Manchester United telah melakukan pertandingan yang sangat padat sejak bulan November 2020.

Tercatat bahwa pasukan Solskjaer harus bermain dua kali dalam sepekan lantaran aktif dalam kompetisi yang berbeda.

Tak bisa menyangkal lagi jika Setan Merah kurang optimal saat bertanding sejak akhir Februari 2021. Namun berkat upaya keras dan kerja tim, mereka sukses membuntuti Manchester City di posisi kedua dengan mengoleksi 51 poin.

Masuk Meja Operasi

Dan salah satu faktor lain penyebab kemandulan tersebut yaitu beberapa pemain terbaiknya masuk meja operasi.

Belakangan ini nama Edinson Cavani dan Scott McTominay tidak masuk ke dalam skuad utama. Pasca keduanya pulih, giliran Donny van de Beek, Paul Pogba dan Juan Mata mendadak tumbang.

Mau tidak mau Solskjaer menurunkan Bruno Fernandes yang sejatinya kelelahan untuk mengawal lini tengah. Karena stok pemain yang ada masih kurang mampu mengimbangi permainan lawan.