Haruna Soemitro Bentuk Rapat Penundaan Liga 1 Shopee
Seranganbalik – Direktur Madura United, Haruna Soemitro telah membentuk rapat terbuka atas penundaan jadwal Liga 1 Shopee pada Minggu (22/03/2020). Agenda rapat tersebut dihadiri oleh semua perwakilan klub.
Melansir dari Okebola, Selasa (24/03/2020), Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan meresmikan bahwa pertandingan lanjutan Liga 1 Shopee dan divisi 2 ditunda hingga beberapa Bulan ke depan.
Penundaan tersebut tak lain disebabkan adanya pandemi COVID-19 yang hingga kini melebar dari berbagai Negara hingga Indonesia.
Dalam hasil rapat tersebut, telah ada 4 usulan yang diajukan oleh beberapa klub atas penundaan pertandingan Liga 1 Shopee, khususnya pada Bulan Maret. Dimana beberapa usulan tersebut, antara lain;
- PSSI harus mengupayakan langkah – langkah tepat melalui komite legal demi melindungi berbagai pihak, terutama klub dari segala macam gugatan atau tuntutan yang merugikan semasa penundaan kompetisi.
- PT LIB diwajibkan untuk merampungkan sejumlah subsidi yang telah diresmikan sebelumnya terhadap semua klub selama Bulan Maret 2020.
- Jika Lockdown diresmikan Pemerintah, maka seluruh kontrak kerja sama terhadap semua pihak secara otomatis akan ditangguhkan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Dengan ini, semua pihak klub memiliki kebebasan secara konseptual dalam mengajukan kontrak anyar terhadap pihak sponsor.
- Semua klub yang telah memiliki hubungan kerja sama berhak untuk mendapatkan income sebesar 25 % mulai dari Bulan Maret hingga sebelum Kick-Off lanjutan diselenggarakan. Keputusan ini menyesuaikan dengan jaminan keamanan atas pandemi COVID-19.
Dalam rapat tersebut, Haruna Soemitro menambahkan bahwa keputusan yang akan diambil oleh semua pihak dan diresmikan PSSI merupakan pilihan yang sakral dan tidak boleh diganggu gugat.
“Kami hanya ingin memberikan yang terbaik kepada seluruh peserta Liga 1 Shopee, khususnya semua warga Indonesia yang telah berjuang menghadapi pandemi COVID-19,” Ujar Soemitro.
Berdasarkan statistik harian Indonesia pada Selasa (24/03/2020), pasien yang positif Corona adalah 381.653 orang. Dari hasil tersebut, sejumlah 365.095 orang dalam pengawasan dan 16.558 orang meninggal dunia.