Harapan dan Target Mohamed Salah Setelah Terpilih Jadi Pemain Terbaik

Pemain sayap Liverpool, Mohamed Salah, meraih penghargaan pemain terbaik musim 2017-2018 dari Professional Footballer’s Association ( PFA) berkat penampilan impresifnya pada musim perdana.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyerang asal Mesir itu menyisihkan lima kandidat kuat, yakni Kevin de Bruyne (Man City), Harry Kane (Tottenham), Leroy Sane (Man City), David Silva (Man City), dan David de Gea (Man Utd).

Salah menjadi pemain pertama Mesir yang meraih penghargaan tersebut. Dia pun menyimpan harapan dalam kemenangannya tersebut.

“Semoga saya bukan pemain terakhir Mesir yang memenangi gelar tersebut. Saya sudah bekerja keras dan sangat bangga karenanya,” tutur Salah.

Salah bukan tanpa alasan meraih penghargaan tersebut.

Mantan pemain AS Roma itu tampil mengesankan sepanjang musim ini baik di kompetisi domestik maupun internasional.

Setelah meloloskan negaranya ke Piala Dunia 2018, Liverpool dibawanya ke babak semifinal Liga Champions.

Total, dia mengemas 41 gol di semua ajang kompetisi pada musim 2017-2018.

Golnya ke gawang West Bromwich Albion, Sabtu (21/4/2018), membuatnya genap mencetak 31 gol khusus di Liga Inggris.

Jumlah golnya itu sama dengan catatan yang pernah diraih Cristiano Ronaldo bersama Manchester United, Alan Shearer (Newcastle United), dan eks penyerang Liverpool, Luis Suarez, yang mencetak 31 gol dalam satu musim.

Dengan sisa kurang empat laga, Salah sangat mungkin melampaui catatan ketiga pemain tersebut.

“Rekor ini menyamakan saya dengan para legenda. Bisa memecahkan rekor tersebut akan jadi hal yang besar di Inggris dan di dunia,” tuturnya.

Dia pun masih menyimpan ambisi pribadi.

“Liverpool punya sisa tiga laga di Liga Inggris. Selain memecahkan rekor gol Liga Inggris, saya juga ingin memecahkan rekor catatan 42 gol di semua kompetisi. Kita lihat saja apakah saya bisa,” ucap Salah.