Gianluigi Buffon : Juventus Catat Sejarah Dalam Sepak Bola

Juventus memastikan gelar juara Serie A musim 2016-2017 setelah menang 3-0 atas Crotone pada pekan ke-37, Minggu (21/5/2017), raihan tiga poin ini membuat Bianconeri mengumpulkan total 88 poin unggul empat atas rival terdekat, AS Roma.

Serie A menyisakan satu pertandingan, dan tak mungkin lagi bagi Roma untuk menyalip Juventus, Ini juga menjadi scudetto keenam secara beruntun bagi Juventus, yang membuat sejarah sebagai tim Serie A pertama yang melakukan hal tersebut.

Atas pencapaian ini, Gianluigi Buffon menyebut Juventus sudah menorehkan tinta emas dalam sejarah sepak bola, seskipun demikian, Buffon tak mau berbicara tentang Ballon d’Or karena dia tak menginginkannya.

Gelar keenam secara berturut-turut adalah sesuatu yang sangat signifikan, ujar Buffon, kami telah menulis halaman yang tak terhapuskan dalam sejarah sepak bola, sungguh hebat selalu bekerja sebaik mungkin dan menang enam tahun berturut-turut, tambah sang kapten.

Dengan demikian, untuk saat ini Juventus sudah menyegel dua gelar setelah menjuarai Coppa Italia usai menang atas Lazio, kini mereka di ambang treble bila mampu menjuarai Liga Champions.

Pada final Liga Champions, Juventus akan bertemu raksasa Liga Spanyol yang merupakan juara bertahan, Real Madrid, final kompetisi paling bergengsi antara klub Eropa ini akan berlangsung di Cardiff pada 3 Juni.

Dengan performa Juventus saat ini, Buffon bakal menjadi penantang serius untuk penghargaan Ballon d’Or 2017, tetapi Buffon tak terlalu antusias menanggapi hal tersebut.

Jika saya pantas mendapatkannya maka tentu saja sangat menyenangkan, tetapi saya tidak menginginkan hadiah apapun.