Cat Rambut Merah-Putih dan Rekor Monaco di Liga Perancis

Para pemain AS Monaco mengecat rambutnya merah-putih saat menjalani pertandingan pamungkas Ligue 1 Perancis  kontra Rennes, Sabtu (20/5/2017), AS Monaco bertandang ke Rennes dengan status juara Ligue 1 musim ini, untuk merayakannya, para pemain mengecat rambut dan membuat riasan muka dengan menggunakan warna kebesaran klub.

Pasukan Leonardo Jardim itu pun menutup musim dengan elok, menang 3-2 atas tuan rumah, Fabinho, Jemerson, dan Jorge bergantian menjebol gawang Rennes, sementara Rennes hanya bisa dibalas melalui dua gol Adama Diakhaby.

Hasil itu merupakan kemenangan ke-12 beruntun AS Monaco di Ligue 1, total, AS Monaco mengemas 30 kemenangan di liga, menyamai rekor terbaik Paris Saint-Germain dalam satu musim kompetisi.

Rekor lain yang dibuat AS Monaco adalah tim paling sering menjebol gawang lawan, dari 38 pertandingan mereka hanya alpa sekali mencetak gol, yakni saat kalah 0-4 dari Nice pada 24 September 2016.

Total 107 gol dibukukan AS Monaco sepanjang Ligue 1 2016-2017.

Dari 38 pertandingan, AS Monaco mengumpulkan 95 poin, mereka unggul delapan poin atas PSG yang pada pekan pamungkas bermain imbang 1-1 melawan klub papan bawah Caen, di kandang sendiri.

Berbeda dengan AS Monaco, musim PSG masih belum berakhir, anak-anak asuhan Unai Emery itu masih akan menjalani final Piala Perancis pada Sabtu (27/5/2017) kontra Angers.

Andai menang, Angers akan meraih tiket ke Liga Europa menemani Olympique Lyon dan Olympique Marseille, jika PSG yang mempertahankan gelar maka tiket ke Liga Europa akan menjadi milik tim peringkat keenam, Bordeaux.

Sementara itu, Lorient akan menjalani pertandingan play-off promosi-degradasi menghadapi tim peringkat ketiga Ligue 2 Troyes, adapun Nancy dan Bastia langsung terdegradasi dan akan digantikan Strasbourg dan Amiens.