Cari Tandem Terbaik Edinson Cavani, Manchester United Tunjuk Harry Kane

Seranganbalik – Snag legenda hidup Manchester United, Paul Scholes meminta pihak klub untuk segera mencarikan tandem terbaik Edinson Cavani di lini serang. Karena sejatinya pemain asal Uruguay itu tak kan selalu mengandalkan Bruno Fernandes dan Paul Pogba untuk merusak jantung pertahanan lawan.

Beberapa laga terakhir, Edinson Cavani telah membuktikan kapasitas dan kualitasnya sebagai Striker murni. Eks Striker PSG itu baru saja mengantarkan timnya meraih kemenangan telak atas AS Roma di pentas UEFA Europa League.

Namun Scholes masih khawatir apakah Edinson Cavani mampu menampilkan permainan yang sama jika tidak memiliki tandem di musim depan.

“Saya pikir MU harus segera membidik sasaran baru. Nama Harry Kane mungkin akan jadi rekan serang terbaik baginya,” tegas Scholes kepada BT Sports.

Tak Kan Bertahan Lama

Scholes meyakini bahwa kebersamaan Edinson Cavani di Old Trafford tak kan bertahan lama. Sebab saat ini sang pemain tengah berusia 34 tahun. Itu artinya bahwa usia tersebut tidak mungkin mampu memberikan yang terbaik sesuai keinginan klub.

“Dari dulu hingga kini, siklus predator haus gol akan usai hingga umur 35 tahun. Jika ada yang lebih dari itu, pemain tersebut memiliki keahlian khusus, namun tidak banyak Striker yang tercipta dengan keadaan serupa,” pungkas Scholes.

“Belakangan ini Cavani sering didera cedera. Tentunya kondisinya yang sudah tak muda lagi akan menjadi persoalan besar bagi klub. Secepatnya mereka harus mengambil tindakan,” sambungnya.

Kane atau Haaland?

Berdasarkan kabar BT Sports, Manchester United dipusingkan dengan dua nama Striker baru yang akan diboyong pada bursa transfer musim panas ini.

Scholes menambahkan, Harry Kane dan Erling Haaland adalah predator mematikan di depan muka gawang. Namun beberapa laporan lebih tertarik apabila Edinson Cavani bertandem dengan Haaland.

“Keduanya merupakan pemain berpostur tubuh tinggi. Menariknya, Cavani pemain kaki kanan dan Haaland pemain kidal. Duet mereka akan terlihat ekstrim jika Manchester United sukses mengeluarkannya dari Signal Iduna Park,” seru Scholes.

“Sementara Kane memiliki jam terbang yang tinggi kala bertugas sebagai Striker. Namun saya kurang yakin bahwa Tottenham Hotspur tak kan rela jika Ia pergi ke klub rival,” tutupnya.