Bayern Munchen Susun Rencana Kepindahan Matthijs de Ligt
Seranganbalik – Sang jawara Bundesliga, Bayern Munchen dilaporkan tengah menyusun rencana kepindahan Matthijs de Ligt dari Juventus ke Allianz Arena.
Menurut kabar Calciomercato, pada awalnya Juve tidak rela melepas kepergian Matthijs de Ligt terkait masalah harga jual. Namun kini Bianconeri telah melihat peluang emas yang hadir dari Die Roten.
Diketahui bahwa Bayern menjadi klub paling utama yang siap untuk mendapatkan jasa Matthijs de Ligt dengan harga berapapun. Karena mereka akan menjadikannya sebagai pengganti Niklas Sule yang kini berlabuh ke klub rival, Borussia Dortmund.
Kabarnya Si Nyonya Tua telah mematok harga 85 Juta Euro untuk sang pemain. Dari hasil penjualan itu, mereka akan mendapatkan beberapa pemain lain yang siap mengawinkan sejumlah gelar bergengsi.
Hanya Masalah Waktu
Menurut laporan yang sama, proses kepindahan Matthijs de Ligt ke Bayern Munchen masih terhalang waktu. Sebelumnya Juventus menahan sang pemain agar tetap bertahan di Turin.
Namun kini mereka terpaksa harus mengurasi nilai transfer agar segera mendapatkan pemain baru.
Situasi tersebut dimanfaatkan Bayern untuk mempercepat proses negosiasi. Karena jika tidak, mereka bisa jadi mengalihkan pandangan terhadap bek lain.
Belum Ajukan Tawaran
Hingga detik ini pihak Bayern masih belum mengajukan tawaran resmi terkait perekrutan Matthijs de Ligt. Hal tersebut boleh jadi berdampak buruk bagi Juventus. Karena mereka semakin lambat untuk mendapatkan target baru.
Di sisi lain, bek asal Belanda itu pun sangat siap jika harus merumput di Bundesliga. Karena sejak awal gabung Juventus, Ia menginginkan tantangan baru sejak meraih banyak kesuksesan bersama Ajax Amsterdam.
Tinggal Menghitung Hari
Seperti yang diungkapkan jurnalis kenamaan Sandro Sabatini, urusan transfer de Ligt tinggal menghitung hari. Sebab Bayern akan merugi jika tidak segera mendapatkan servis sang pemain.
“Saya pikir Bayern akan menuntaskan transfer tersebut sebelum akhir Juli. Apalagi mereka tidak punya incaran lain yang layak mengisi bek inti,” kata Sabatini.
“Juventus pun tak kan memperlambat negosiasi tersebut. Mengingat mereka telah merasakan dampak buruk semenjak kepergian Cristiano Ronaldo di penghujung saga transfer,” tutupnya.