3 Bek Legendaris Dunia Yang Sulit Dilupakan

Seranganbalik – Jika menilik beberapa tahun silam, permainan sepak bola tampak lebih indah dari pada era baru. Hal tersebut muncul setelah beberapa bek legendaris dunia menghidupkan suasana permainan dengan irama yang berbeda – beda.

Melansir dari Bola.net, Senin (27/04/2020), banyak bek yang menunjukkan kualitas permainannya masa demi masa. Namun mereka masih belum mematahkan dominasi 3 bek legendaris dunia yang hingga kini masih menjadi panutan.

Sejauh ini, kombinasi bek terbaik dunia seperti Jordi Alba – Dani Alves, Trent-Alexander Arnold – Andy Robertson, Dani Carvajal – Marcelo masih belum terlihat mengesankan.

Menurut laporan yang sama, ini dia nama – nama bek terbaik dunia yang sulit dilupakan.

  • Paolo Maldini

Paolo Maldini merupakan bek legendaris dunia yang tak ada duanya. Mantan pemain AC Milan itu telah meninggalkan sejumlah prestasi selama berkarir sejak menjadi skuad utama.

Ia memulai karir sepak bolanya dengan menjadi Tim akademi AC Milan dan mewarisi keahlian ayahnya, Cesare yang merupakan mantan pelatih dan pemain AC Milan.

Maldini membuat AC Milan semakin berjaya pada masanya. Hingga kini, nomor punggung 3 Rossoneri dipensiunkan untuk mengenang jaya baktinya. 

  • Roberto Carlos 

Roberto Carlos juga tergolong bek legendaris dunia. Pemain berkepala plontos ini memiliki karakteristik yang hampir tidak dimiliki bek – bek masa kini. Ia bertubuh kecil, namun memiliki akselerasi di atas rata – rata dan tendangan paling keras di eranya.

Mantan pemain Real Madrid itu banyak berjasa selama masa baktinya. Akan tetapi, kini posisinya di barisan belakang masih belum tergantikan lantaran Ia sangat sulit untuk dilupakan.

Selain berjaya di klub, Ia juga sukses mengharumkan nama negaranya. Carlos sukses mempersembahkan gelar juara pada FIFA World Cup 2002 di Korea dan Jepang.

  • Bixente Lizarazu 

Dan yang terakhir, sulit untuk tidak mengakui bahwa Bixente Lizarazu juga termasuk salah satu bek legendaris dunia. Ia menjadi pemain kunci timnas Prancis di tahun 90an. Empat gelar Internasional telah Ia persembahkan di masa itu.

Tak hanya sukses di timnas, Ia pun menjamah kesuksesan di Bayern Munchen. Lebih dari 5 gelar telah Ia catatkan selama berseragam Die Rotten.

Namun kini, sosok pemain tersebut masih belum muncul di Allianz Arena, walau manajemen klub terlalu sering menggonta – ganti pemain baru.