Alasan Milner Serahkan Eksekusi Penalti kepada Salah

Mohamed Salah menjadi salah satu pencetak gol kala Liverpool menang 3-0 atas Huddersfield Town pada laga lanjutan Liga Inggris, Rabu (31/1/2018).

Pada laga tersebut, Mohamed Salah berhasil mencetak gol melalui eksekusi penalti pada menit ke-78.

Hal ini terbilang aneh mengingat James Milner, eksekutor utama tendangan penalti Liverpool, juga bermain.

Roberto Firmino yang biasanya bertugas menjadi penendang penalti saat Milner tak bermain juga ada, tetapi Salah yang kemudian menjadi eksekutor pada laga itu.

Setelah wasit menghadiahi penalti untuk Liverpool, Milner tampak sangat ingin mengeksekusi penalti itu sebelum kemudian Salah yang maju sebagai eksekutor.

James Milner gagal mengeksekusi penalti saat Liverpool ditahan Southampton pada partai lanjutan Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion Anfield, Minggu (7/5/2017).
James Milner gagal mengeksekusi penalti saat Liverpool ditahan Southampton pada partai lanjutan Premier League – kasta teratas Liga Inggris – di Stadion Anfield, Minggu (7/5/2017).(PAUL ELLIS/AFP) Milner kemudian menjelaskan tentang situasi ini melalui laman resmi Liverpool yang dilansir BolaSport.com.

 

 

“Tidak masalah bagi saya asalkan berakhir menjadi gol,” ujar Milner.

“Salah mengatakan ia ingin menjadi penendang penalti dan percaya diri. Jadi, saya percaya kepadanya,” kata pemain bernomor punggung 7 tersebut.

Dengan tambahan satu gol pada laga itu, Salah kini sudah mengoleksi 19 gol di Liga Inggris.

Ia tertinggal dua gol dari Harry Kane sebagai top scorer sementara Liga Inggris musim ini.

Jika Salah tetap menjadi eksekutor penalti Liverpool, bisa jadi hal tersebut akan jadi penentu siapa yang akan meraih gelar top scorerLiga Inggris pada akhir musim nanti.